Senin, 11 Februari 2008

Sistem Pencernaan

Sistem Pencernaan
Gastritis
LambungLambung adalah organ pencernaan di dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk menyimpan makanan, mencernakan kembali makanan menjadi partikel yang lebih kecil untuk diteruskan ke duadenum.

Definisi
Gastritis adalah inflamasi (pembengkakan) dari mukosa lambung termasuk gastritis erosiva yang disebabkan oleh iritasi, refluks cairan kandung empedu dan pankreas, haemorrhagic gastritis, infectious gastritis, dan atrofi mukosa lambung.
GastritisInflamasi ini mengakibatkan sel darah putih menuju ke dinding lambung sebagai respon terjadinya kelainan pada bagian tersebut..

Patofisiologi
Mekanisme kerusakan mukosa pada gastritis diakibatkan oleh ketidakseimbangan antara faktor-faktor pencernaan, seperti asam lambung dan pepsin dengan produksi mukous, bikarbonat dan aliran darah.

Penyebab Gastritis
Banyak hal yang dapat menjadi penyebab gasttritis. Beberapa penyebab utama dari gastritis adalah Infeksi, iritasi dan reaksi autoimun. Infeksi dapat terjadi baik itu oleh bakteri ataupun virus. Iritasi dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti obat-obatan, alkohol, ekskresi asam lambung berlebihan,muntah kronis dan menelan racun.

Gastritis ErosivaGastritis erosiva biasanya akibat dari sakit yang parah atau dari obat-obatan. Stres, etanol, cairan empedu, Non-Steroidal Anti Inflamatory Drug (NSAID) mengganggu barier mukosa lambung, sehingga mudah terluka dengan asam lambung normal. Infeksi dari H.pylori menimbulkan peptic ulcer disease (PUD). H.pylori berkoloni pada lapisan terdalam lapisan mukosa yang merupakan pelindung dari mukosa lambung dan mengganggu fungsinya sebagai pelindung. NSAID dan aspirin juga mengganggu lapisan mukosa pelindung dengan menghambat aktivitas cyclooxygenase mukosa, menurunkan kadar prostaglandin mukosa. Banyak orang yang terdapat koloni H.pylori dan mengkonsumsi obat-obatan tersebut tidak terjadi gastritis ataupun PUD sehingga disimpulkan ada faktor penting lainnya yang juga ikut berperan.

Gejala
Gastritis bisa timbul tanpa gejala. Saat timbul gejala, yang sering muncul biasanya adalah: cegukan, rasa terbakar di tenggorokan, mual, muntah, tidak nafsu makan, penurunan berat badan, tidak enak di perut bagian atas, muntah darah atau cairan berwarna coklat, ataupun terdapat darah saat buang air besar.

Pengobatan
Pengobatan yang dilakukan terhadap gastritis bergantung pada penyebabnya. Pada banyak kasus gastritis, pengurangan dari asam lambung dengan bantuan obat sangat bermanfaat. Antibiotik digunakan untuk menghilangkan infeksi. Penggunaan dari obat-obatan yang mengiritasi lambung juga harus dihentikan. Pengobatan lain juga diperlukan bila timbul komplikasi atau akibat lain dari gastritis.

Kategori obat pada gastritis adalah:

* Antasid : menetralisir asam lambung dan menghilangkan nyeri
* Acid blocker : membantu mengurangi jumlah asam lambung yang diproduksi.
* Proton pump inhibitor : menghentikan produksi asam lambung dan menghambat H.pylori.
* Cytoprotective agent : melindungi jaringan mukosa lambung dan usus halus.

Pencegahan
Cara terbaik untuk mengatasi gastritis adalah melakukan pencegahan, seperti tidak menggunakan obat-obat yang mengiritasi lambung, makan teratur atau tidak terlalu cepat, mengurangi makan makanan yang terlalu pedas dan berminyak, hindari merokok dan banyak minum kopi/alkohol, kurangi stres.

Tidak ada komentar: